Laporan Direksi

"Tahun 2023 menjadi tahun yang penting bagi PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dimana Perusahaan telah berhasil melaksanakan implementasi atas rencana restrukturisasi Perusahaan dalam bentuk pemisahan (spin off) dalam rangka meningkatkan kinerja keuangan yang lebih baik dan berkelanjutan."
PARA PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang melimpahkan rahmatNya kepada kita semua sehingga PT Jasamarga Transjawa Tol dapat menjalani tahun 2023 dengan baik dan mampu memberikan kinerja terbaiknya, walaupun ketegangan situasi geopolitik sepanjang tahun menjadi tahun yang penting bagi PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dimana setelah berhasil melaksanakan implementasi atas rencana restrukturisasi Perusahaan harus dapat membuktikan keberadaan perusahaan dengan melakukan pengembangan dan tata kelola perusahaan yang semakin baik dan berkelanjutan. Seluruh Direksi dan Karyawan PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik sehingga seluruh target Perusahaan tercapai. Selanjutnya, kami akan menyampaikan Laporan Tahunan untuk tahun buku 31 Desember 2023.
INDUSTRI DAN PERKEMBANGAN BISNIS DI TAHUN 2023
Di tahun 2023, industri jalan tol diproyeksikan akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Salah satu indikatornya adalah aktivitas jalan tol yang semakin meningkat, terutama pada periode libur Hari Raya, Cuti Bersama dan Hari Libur Nasional lainnya. Pertumbuhan kendaraan yang meningkat mendorong pula pertumbuhan volume lalu lintas kendaraan di jalan tol. PT Jasamarga Transjawa Tol terus berupaya meningkatkan pelayanan jalan tol demi mewujudkan kenyamanan berkendara dan pada akhirnya akan membawa PT Jasamarga Transjawa Tol menjadi perusahaan yang mempunyai bisnis yang berkelanjutan di masa depan.
Menurut Laporan Perekonomian Indonesia, bahwa kebijakan transformasi sektor riil ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi dan sekaligus mendukung stabilitas makroekonomi. Pembangunan infrastruktur yang telah dimulai secara massive sejak 2013 meningkatkan pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi kenaikan modal maupun produktivitas. Secara keseluruhan, dari pendekatan endogenous growth model, pembangunan infrastruktur, hilirisasi, kemudahan izin usaha dan investasi, maupun digitalisasi tersebut meningkatkan kapasitas dan pertumbuhan ekonomi, baik dari sisi kenaikan modal, penyerapan tenaga kerja, maupun produktivitas. Hal ini sejalan dengan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hingga Juni 2023 sudah terdapat 2.493,42 km jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia dan tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Selain itu, juga terdapat 41 ruas jalan tol sepanjang 2.500 km yang diharapkan dapat dibangun hingga 2029. Hingga kini, terdapat 66 ruas tol yang tercatat resmi beroperasi seluruhnya dan 30 ruas tol yang sedang dalam tahap konstruksi. Di lain sisi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka peluang investasi jalan tol dengan nilai Rp82 triliun. Minat investasi jalan tol ini masih tetap tinggi ke depannya seiring dengan pembangunan jalan tol yang masih luas. Hal ini menjadikan jalan tol sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
STRATEGI
Perumusan strategi dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Direksi dipastikan selaras dengan aspirasi Pemegang Saham dan manajemen. Guna mendukung pencapaian target kinerja Perseroan dan menjaga keberlangsungan bisnisnya ke depan, Perseroan telah menyusun arahan strategis berdasarkan rencana kerja 2023 yaitu:
1. Menjalankan proses bisnis dengan memastikan arahan pemegang saham sebagai Toll Management Company, dimana pelaksanaannya berdasarkan pada kontrak manajemen yang dapat dipastikan efisiensi dan keberlangsungannya untuk menjaga Service Level Agreement serta memenuhi Standar Pelayanan Minimal.
2. Memastikan portofolio perusahaan dengan menentukan skema pendanaan yang menguntungkan perusahaan, salah satunya dengan mendukung proses Aksi Korporasi Equity Financing.
3. Penjagaan atas kualitas kinerja keuangan.
Arahan strategis di atas telah dilaksanakan dan diimplementasikan dalam sepanjang tahun dengan berbagai program strategis seperti:
1. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di seluruh ruas yang termasuk ke dalam Jasamarga Transjawa Grup.
2. Pelaksanaan Equity Financing yang sampai dengan akhir tahun 2023 sudah berjalan sesuai dengan timeline.
3. Akuisisi PT Lintas Marga Jawa sebagai bentuk kelanjutan atas dampak RDPT.
4. Pengelolaan perusahaan sebagai pemegang saham di berbagai anak perusahaan, termasuk pembaharuan Shareholder Agreement untuk memastikan kontrol sebagai pemegang saham tetap terjaga.
5. Peningkatan kualitas jalan tol dengan melaksanakan pelebaran di Ruas Jakarta Cikampek yang hasilnya mendukung saat kenaikan volume lalu lintas di hari libur terutama saat Arus Mudik dan Balik Lebaran.
6. Pada bidang tata kelola, perusahaan telah menerima rekomendasi sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Guna mendukung pencapaian Direksi, berbagai program pendukung juga dilakukan dan dipastikan Direksi secara aktif merumuskan kebijakan dan arahan serta memastikan kerangka kerja berjalan efektif, kebijakan dan prosedur yang tepat sasaran. Dalam diskusi, kami meninjau berbagai risiko dari semua faktor yang mempengaruhi industri dan Perusahaan. Selain itu, kami juga meninjau keunggulan kompetitif yang dimiliki Perusahaan.
Selama proses tersebut, Komisaris memberi masukan informal dan perspektif tentang risiko industri serta mengusulkan strategi yang dipandang harus diterapkan. Perencanaan strategi dan kebijakan strategi Perusahaan didasarkan arahan strategis dan kebijakan dari Pemegang Saham Perusahaan.
Perumusan strategi ini selanjutnya dibahas lebih lanjut pada saat Rapat Direksi dan Komisaris (Radirkom) untuk selanjutnya menentukan arahan Visi dan Misi Perusahaan dengan tetap mempertimbangkan kondisi analisis eksternal dan internal Perusahaan. Perumusan strategi dan kebijakan strategis disusun dan dirumuskan Direksi dengan melibatkan masing-masing unit kerja melalui rapat terbatas. Diharapkan masing-masing unit kerja dapat melaksanakan kegiatan usaha sesuai arahan yang jelas dengan tetap memperhatikan tata Kelola Perusahaan yang baik. Dari proses tersebut, Dewan Komisaris menyetujui dan dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2023 beserta adendumnya dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2023-2027.
Strategi yang telah dituangkan dalam RKAP dan RJPP terus kami pantau dan tinjau implementasinya melalui program-program kerja Perusahaan yang disusun oleh masing-masing unit kerja dengan tetap memperhatikan target pencapaian sasaran operasional, bisnis, keuangan, dan sumber daya manusia agar dapat tercapai sesuai arahan strategis. Pemantauan dan peninjauan ini kami lakukan secara berkala terhadap target pencapaian sesuai sasaran. Seluruh program kerja yang akan dijalankan tersebut akan ditinjau dan dianalisis berdasarkan biaya-manfaat yang kemudian akan disetujui para Direksi.
KINERJA PERSEROAN
Pada tahun 2023, total aset Perseroan tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 utamanya disebabkan oleh peningkatan aset tidak lancar pada aset tak berwujud - neto hak pengusahaan jalan tol dengan dilakukannya pembelian kembali atas Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) di PT Lintas Marga Jawa (LMJ) pada tiga ruas jalan tol, yakni Semarang-Batang, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Kertosono sehingga berlaku penerapan Penyertaan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis.
Kinerja operasi dan keuangan Perusahaan berpengaruh dari kondisi perekonomian global dan nasional yang semakin pulih meskipun masih berada di tengah ketidakpastian. Kami mencatat volume lalu lintas transaksi tahun 2023 sebesar 409,6 juta transaksi, tercapai 0.97% dari rencana sebesar 406,4 juta transaksi. Secara tren pertumbuhan, volume lalu lintas transaksi menunjukkan peningkatan sebesar 2,63% bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2022. Hal ini dipengaruhi tren pasca kasus COVID-19 dan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat seiring dengan kegiatan masyarakat pada beberapa daerah khususnya di Pulau Jawa kembali normal. Hingga tahun 2023, kami telah memiliki konsesi dan mengelola jalan tol sepanjang total 676 km yang terdiri dari 4 (empat) ruas segmen operasi yang telah dialihkan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yaitu pada ruas Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang A,B,C dan Surabaya-Gempol serta kepemilikan saham pada 9 (Sembilan) ruas Anak Perusahaan Jalan Tol kepada Perusahaan. Atas dasar itu, kami mampu membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4.9 triliun dengan kontribusi diantaranya dari pendapatan tol Rp4.8 triliun dan pendapatan usaha lain Rp37 miliar. Sejalan dengan pengendalian beban usaha baik beban SDM, beban operasi dan beban umum dan administrasi, kami dapat meningkatkan kinerja EBITDA terealisasi Rp4.0 triliun, tercapai 42,27% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Total aset tahun 2023 terealisasi sebesar Rp60,9 triliun, lebih tinggi 134,14% dari tahun sebelumnya sebesar Rp26,0 triliun. Total liabilitas terealisasi sebesar Rp31,1 triliun di tahun 2023 atau lebih tinggi 267,96% dari tahun sebelumnya sebesar Rp8,4 triliun. Total ekuitas terealisasi Rp29.8 triliun di tahun 2023, 69,64% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp17.5 triliun.
TANTANGAN TAHUN 2023
Selama tahun 2023, Perusahaan menghadapi berbagai kondisi yang dapat diatasi dengan baik seiring dengan kondisi eksternal yang terus membaik dan kondusif. Dinamika perubahan arah kebijakan ekonomi yang mempengaruhi industri jalan tol mendorong Perusahaan secara agile beradaptasi untuk dapat mencapai target-target kinerja yang telah ditetapkan. Sejumlah tantangan mampu kami atasi dengan baik dan mencatatkan pertumbuhan kinerja di tahun 2023. Tak dapat dipungkiri, pemulihan kondisi perekonomian di tahun 2023 berpengaruh secara positif pada peningkatan lalu lintas di ruas tol Trans Jawa yang mempengaruhi pendapatan tol Perusahaan.
Selain itu, sepanjang tahun 2023, perusahaan juga harus memastikan iklim investasi di jalan tol dapat berjalan dengan baik, penyesuaian tarif yang berlaku sebanyak 9 ruas di Jasamarga Transjawa Tol telah dilakukan. Penyesuaian tarif ini tidak lepas dari kontribusi seluruh pihak terutama dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan pengoperasian di masing-masing ruas.
Dari sisi keuangan, perusahaan juga berfokus dalam menjaga rasio rasio keuangan agar tetap dalam batas yang dipersyaratkan oleh kreditur. Perseroan mampu menjaga Interest Coverage Ratio (ICR) minimum 1.25 dan Debt to Total Equity (DER) maksimal 3x. Untuk memitigasi hal tersebut, kami berupaya menjaga kinerja keuangan dengan terus melakukan efisiensi terhadap beban operasional, beban SDM, beban umum dan administrasi termasuk memberikan inovasi pada aspek finansial khususnya terhadap skema pendanaan dan program aksi korporasi pada Anak Perusahaan Jalan Tol salah satunya melalui refinancing untuk meningkatkan EBITDA Margin perusahaan.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pertumbuhan perekonomian yang masif di masa mendatang mendorong Perusahaan untuk terus berupaya dalam menyediakan sumber daya manusia yang berintegritas dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kami akan terus melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui berbagai
Program-program peningkatan kompetensi melalui pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan unit pembina dan pemegang saham untuk terus melakukan evaluasi terhadap proses bisnis, penyesuaian struktur organisasi dan pemenuhan sumber daya manusia di Perusahaan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kecepatan adaptasi dan penyegaran organisasi. Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 16 Tahun 2017 tentang Transaksi Nontunai di Jalan Tol, PT Jasamarga Transjawa Tol dalam bidang teknologi informasi terus meningkatkan tata kelola sistem layanan jalan tol melalui pengoperasian Jasamarga Traffic Information Center (JMTIC). Penggunaan teknologi tersebut untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Pencapaian kinerja Perusahaan selama tahun 2023 tidak lepas dari komitmen kami untuk terus meningkatkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perusahaan. Kami terus berupaya dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan bisnis sesuai dengan arahan Pemegang Saham. Prinsip-prinsip GCG yang meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan keadilan harus dilaksanakan di lingkungan Perusahaan dengan baik sebagai salah satu komitmen Perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Dengan diterapkannya prinsip GCG, Perusahaan memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Mengatur hubungan antar pemangku kepentingan.
2. Menjalankan usaha yang transparan, patuh pada peraturan, dan beretika bisnis yang baik.
3. Peningkatan manajemen risiko.
4. Peningkatan daya saing dan kemampuan Perusahaan dalam menghadapi perubahan industri yang sangat dinamis.
5. Mencegah terjadinya penyimpangan dan benturan Kepentingan dalam pengelolaan Perusahaan.
Wujud atas komitmen tersebut di antaranya dengan terus menyempurnakan penerapan Tata Kelola yang Baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan best practice penerapan GCG. Direksi, Dewan Komisaris, beserta seluruh insan Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan praktik Tata Kelola terbaik agar setiap program dan perencanaan dapat terealisasikan sesuai dengan harapan. Untuk itu, kami senantiasa melakukan perbaikan dan penyempurnaan GCG yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2023, berbagai penyesuaian dan penyempurnaan telah kami lakukan meskipun perangkat Tata Kelola masih kami lakukan bersama-sama dan terintegrasi dengan perusahaan induk PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
KEBERLANJUTAN
Penerapan keberlanjutan memberikan jalan bagi Perusahaan untuk membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan melalui Anak Perusahaan telah mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk menciptakan operasional bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta berdampak dalam meningkatkan kualitas hidup. Komitmen kami untuk mewujudkan keberlanjutan dalam kegiatan operasional bisnis Perusahaan dilakukan sebagai respon untuk menjawab tantangan masa depan. Komitmen tersebut merupakan upaya Perusahaan untuk mewujudkan penerapan prinsip responsibilitas agar tumbuh citra yang positif terhadap Perusahaan di mata masyarakat sekitar dan seluruh pemangku kepentingan.
PROSPEK USAHA DAN TANTANGAN KE DEPAN
Tantangan terhadap resesi global dan kondisi perekonomian yang tidak menentu akan terjadi pada tahun 2024. Dari berbagai data indikator ekonomi yang ada, ekonomi Indonesia akan terus tumbuhan di kisaran 5% sampai tahun 2045. Indonesia juga akan memposisikan diri menjadi negara ekonomi terbesar di dunia. Terdapat empat fondasi yang akan menopang perekonomian Indonesia yaitu Program hilirisasi terhadap berbagai produk yang berasal dari Sumber Daya Alam (SDA) seiring dengan kemajuan industrialisasi, perkuatan sektor pertanian menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif, beragamnya industri kreatif baru melalui perusahaan rintisan (startup) membantu Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selanjutnya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi domestik, Bank Indonesia dan Pemerintah akan terus berkoordinasi dengan mengarahkan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi, melalui 4 (empat) instrumen lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satunya kebijakan makroprudensial akan tetap longgar mendukung pertumbuhan kredit perbankan, kegiatan digitalisasi sistem pembayaran tetap akomodatif, pendalaman pasar uang dan pengembangan ekonomi inklusif dan kebijakan lainnya untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga menargetkan untuk membangun 2.724 km jalan tol baru di seluruh Indonesia hingga 2025, sehingga total ruas tol di seluruh Nusantara akan mencapai panjang 4.817 km dan ditargetkan akan mencapai 6.155 km pada tahun 2025.
Dengan program pemerintah yang terus berupaya mempercepat pembangunan proyek jalan tol, maka prospek usaha Perusahaan ke depan masih sangat menjanjikan. Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif sebagai operator jalan tol di ruas Trans Jawa sehingga dengan terintegrasinya ruas-ruas baru di masa yang akan datang dapat menjadikan peluang untuk mendukung pertumbuhan kinerja ke depannya. Perusahaan akan terus optimis dengan prospek usaha ke depan dan mencapai pertumbuhan kinerja yang semakin baik dan berkelanjutan, serta dapat memberikan manfaat bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Berbagai rencana strategis juga telah dipersiapkan terutama mempertahankan bisnis jalan tol masih menjadi bisnis yang mempunyai prospek yang baik. Di sisi keuangan,perusahaan perlu memastikan potensi usaha di masa depan akan membawa Perusahaan untuk lebih optimis seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian serta meningkatnya lalu lintas di jalan tol ruas Trans Jawa dibandingkan tahun 2023. Berdasarkan arahan strategis dan kebijakan Pemegang Saham serta sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2024 beserta adendumnya dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2023-2027 Perusahaan, maka kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mendukung aksi korporasi berupa pendanaan berbasis ekuitas pada ruas Tol Trans Jawa yang rencananya akan diimplementasikan pada tahun 2024.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
Sepanjang tahun 2023 terdapat pemberhentian maupun pengangkatan anggota Direksi Perseroan, yakni sebagai berikut:
Pengukuhan pemberhentian dengan dengan hormat Ibu Pramitha Wulanjani, dari jabatannya selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, terhitung sejak tanggal 8 Februari 2023, sebagaimana berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan Nomor 1 tanggal 3 Maret 2023, dibuat di hadapan Mira Aranti Ciptadi, S.H., M.Kn., Notaris di Karawang.
Pengangkatan Ibu Siti Sarah sebagai selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak tanggal 27 Februari 2023 sampai dengan penutupan RUPS tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatannya, yakni RUPS tahunan tahun 2027 (RUPS tahunan tahun buku 2026), tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu waktu sebelum masa jabatannya tersebut berakhir, sebagaimana berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan Nomor 3 tanggal 14 Maret 2023, dibuat di hadapan Mira Aranti Ciptadi, S.H., M.Kn., Notaris di Karawang.
Tahun 2022 (sebelum) Year 2022 (before) |
|
Direktur Utama President Director |
: Rudi Kurniadi |
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Finance and Risk Management Director |
: Pramitha Wulanjani |
Direktur Bisnis Business Diresctor |
: Pratomo Bimawan Putra |
Tahun 2023 (sesudah) Year 2023 (after) |
|
Direktur Utama President Director |
: Rudi Kurniadi |
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Finance and Risk Management Director |
: Siti Sarah |
Direktur Bisnis Business Diresctor |
: Pratomo Bimawan Putra |
PENUTUP DAN APRESIASI
Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan yang terlewati dengan baik seiring dengan kolaborasi serta optimisme yang dimiliki oleh setiap insan yang berada di dalam PT Jasamarga Transjawa Tol, untuk itu, atas nama Direksi, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi tinggi, sehingga PT Jasamarga Transjawa Tol mampu melewati tahun 2023 dengan hasil kinerja luar biasa. Tidak lupa, kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Dewan Komisaris, serta Pemegang Saham atas arahan yang senantiasa membimbing langkah kami dalam menjalankan amanah untuk mengelola dan menghasilkan peningkatan nilai bagi perusahaan yang kami yakini dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh mitra bisnis, regulator dan pemangku kepentingan sehingga PT Jasamarga Transjawa Tol senantiasa berdiri kokoh dan terus berkembang sebagai Perusahaan yang berprestasi dan berintegritas. Kami optimis, dengan seluruh dukungan selama 2023, dapat memberikan tempat bagi PT Jasamarga Transjawa Tol untuk terus menjadi bagian penting bagi perjalanan bisnis jalan tol dan akan dapat terus melaju hingga ke masa depan dalam usaha mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam visi dan misi Perusahaan
Jakarta, 19 April 2024
Jakarta, April 19, 2024
Atas Nama Direksi,
In the name of the Board of Director,
Rudi Kurniadi
Direktur Utama
President Director